waterslager canary

yucca666> 14.00>>>


Tak asing tentunya dengan namanya kenari waterslager. Banyak peternak bahkan penghobi menyukai kenari jenis ini. Beberapa pihak menilai bahwa kenari waterslager memiliki suara dan volume yang khas.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa kenari waterslager (Waterslger Canary) memiliki lagu yang indah, mempunyai corak suara yang lunak namun terkesan nyaring. Kenari jenis ini juga dikenal karena memiliki jangkauan suara yang luas daripada jenis lagu burung kenari lainnya.

Kenari yang tergolong jenis penyanyi ini (song canary) juga dikenal sebagai Song Canary Waterslager Belgia, Waterslager Song Canary, Canary Malinois, dan Water Singer. Berkembang mulai dari tahun 1713, berasal dari Belgia hingga kemudian berkembang hingga ke Perancis dan populer di Amerika Serikat dan Kanada. Di Indonesia sendiri beberapa peternak sudah berusaha mengembangkannya sebagai trah murni atau disilangkan dengan jenis burung kenari lainnya.

Ciri Kenari Waterslager

Mempunyai panjang sekitar 16 cm yang berarti merupakan ukuran normal dari seekor burung kenari. Kenari jenis ini umumnya memiliki warna kuning dominan, memiliki bulu yang lembut, paruh sedikit berbentuk kerucut dan terkesan lebih tajam daripada kenari lainnya.
Identik dengan namanya, kenari waterslager diibaratkan mempunyai suara seperti air mengalir “water”. Istilah lainnya adalah sebagai “penakluk air” dimana suara yang dihasilkan dari jenis kenari ini identik dengan suara air mengalir (sepanjang sungai mengalir, sebening air menetes dll). Walaupun demikian seperti yang ditulis di beberapa sumber bahwa kenari waterslager ternyata merupakan kenari yang bertipe tidak suka mandi. Dengan kata lain si pemilik yang harus rajin memandikannya.

Tingkah Laku dan Reproduksi

Cara beternak kenari waterslager pun tak semudah dan sesulit yang kita duga. Biasanya jika kenari local maka kebanyakan indukan betina akan berusaha mengerami anak-anaknya hingga menetas dan kemudian melolohnya. Namun fakta unik dari kenari waterslager adalah seringkali indukan betina malas untuk mengeram dan meloloh anak-anaknya. Uniknya adalah perilaku indukan jantan dari jenis kenari ini kerap membantu mengeram telur-telur dan membantu juga dalam meloloh anak-anaknya dan bahkan seringkali lebih baik. Kenari waterslager juga dinilai “tidak betah” tinggal di area dimana sekelilingnya ada burung lain (tidak mutlak).
Untuk perawatan terutama hindari suhu dingin, udara yang terlalu basah/lembab serta jauhkan dari area yang berangin.

Di negara asalnya, peternak Belgia dan Belanda berusaha untuk mengenalkan dan mengisi lagu kenari yang terbaik, burung Nightingale Eropa (sejenis burung bulbul), dan suara gemericik air. Kemudian mereka mengulang-ulang kembali cara mengisi dan akhirnya mentransfer ke generasi-generasi berikutnya.
Kenyataannya, peternak memerlukan berabad-abad lamanya untuk mendidik waterslager hingga saat ini. Kalimat tersebut akan diperluas sebagai berikut, ada 2 cara mendidik kenari waterslager: A) dididik oleh burung yang sudah ada; B) pengaruh lingkungan. Cara A lebih murah dan berlangsung secara otomatis. Variasi lagu menurun secara genetikal dan burung bernyanyi nyaris tanpa usaha menambah variasi. Cara B membutuhkan kerja yang sangat keras dan hasilnyapun tidak dijamin. Dan akhirnyapun variasi ini tidak menurun secara genetikal. Tetapi Belgia dan Belanda telah sukses setelah berusaha keras beberapa decade. Inilah mengapa waterslager dapat menurunkan variasi lagunya ke anak turunannya. Pada pertama kalinya orang Belgia mendidik waterslager dengan memakai alat-alat buatan seperti corong air, mengalirkan dan/atau meneteskan air ke ember dan lain-lain. Pada kenyataannya, mendidik dengan burung nightingale lebih sulit karena burung ini bernyanyi pada malam hari di waktu anakan waterslager sudah terlelap tidur dan burung ini cuma bernyanyi di musim semi yang mana saat itu adalah musim kawin burung sehingga sudah tidak ada lagi anakan untuk dididik atau anakan sudah terlalu tua untuk dididik.

Secara umum, waterslager bernyanyi nge-roll dan variasi tembakan (catatan: tembakan di sini adalah tetap bunyi air yang dinyanyikan dengan nada tinggi). Waterslager harus mempunyai banyak variasi gemericik air, waterslager tanpa dasar gemericik air bukanlah waterslager. Untuk itu namanyapun identik dengan bunyinya, waterslager dapat dikatakan berarti pukulan air atau gemericik air. Oleh sebab itu bagi orang yang ingin membeli waterslager diharuskan meneliti nilai yang didapat, terutama yang paling terpenting dari variasi adalah ‘klokkende waterslag’ atau bunyi ‘klok’ yang paling sederhana. Variasi ini mempunyai nilai maksimal 12. Secara garis besar, kenari yang mempunyai nilai klokkende waterslag 6 dapat dikatakan bagus, nilai 7 sangat bagus, nilai 8 adalah sempurna dan nilai 9 adalah istimewa. Untuk pecinta dan ahli waterslager, variasi ini sangat penting. Terkadang waterslager yang mempunyai nilai 8 di klokkende dengan nilai total 114 dinilai lebih disukai daripada waterslager bernilai 6 klok dengan total nilai 120. Lebih-lebih, dalam hal penilaian kontes waterslager di sana, pemenangnya pasti mempunyai nilai klok tertinggi. Juga burung tanpa nilai variasi gemericik air tidak dapt memenangkan lomba.

Bagaimana bunyi klokkende waterslag? Secara sederhana, bunyi ini menyerupai tetesan air dalam jumlah besar ke dalam ember yang penuh air, seperti:

wloi-wloi-wloi-wloi
blo-blo-blo-blo
glu-glu-glu-glu
wut-wut-wut-wut

tanda minus di atas sangat penting yang berarti ada spasi di antara suku kata. Semakin dalam cengkokan dan semakin lelah waterslager membawakan variasi lagu ini semakin bagus. Yuri lebih menyukai bunyi ‘i’ di belakang variasi ini, artinya bunyinya akan terasa lebih dalam dan gaungnya sangat enak didengar. Kecepatan atau speed juga penting, klok yang dinyanyikan lamban lebih jelas dibanding klok yang dinyanyikan cepat, yang terkadang akan rancu dengan variasi terpenting ke-2 yaitu ‘bollende waterslag’. Variasi ‘klok’ yang sangat indah boleh digabungkan dengan flute dengan bunyi klok di belakang. Walaupun sangat sulit menyimpulkan bagaimana bunyi klok yang baik, seseorang dapat menilai dengan semakin mirip terhadap bunyi air adalah yang terbaik. Lagu harus sangat jernih, bersifat 3 dimensi, dengan susunan variasi yang sangat jelas.

Perbedaan dengan variasi terpenting ke-2 adalah speed yang dibawa waktu bernyanyi, spasi antara suku kata dan tidak ada huruf ‘l’ atau ‘I’ di belakang suku kata. Variasi lagu yang disebut ‘bollende waterslag’ adalah menyerupai suara air waktu direbus, kira-kira seperti:

bobobobo
bubububu
blublublublu
wutwutwutwut

anda dapat melihat tidak ada tanda minus di antara suku kata yang berarti tidak ada spasi antara suku kata. Variasi ini enak didengar dan juga harus dipunyai seekor waterslager di antara bunyi air lainnya. Di kejuaraan variasi ini mempunyai nilai maksimal 9, walau asosiasi Belanda mempunyai nilai maksimal 6.

Variasi ke-3 seperti suara air yang mengalir atau disebut ‘rollende waterslag’, variasi ini mirip waktu kita meniup sedotan ke dalam gelas. Nilai maksimal 6, di Belanda mempunyai nilai maksimal 9. Variasi ini terdengar seperti:

brubrubru

Selain menirukan suara air, ada beberapa variasi yang dinyanyikan waterslager, yaitu:

Staaltonen atau suara besi, nilai maksimal 9. Terdengar seperti besi yang dipukulkan berulang-ulang:

ting-ting-ting
jing-jing-jing
tong-tong-tong

Belakangan, suku kata yang memakai huruf ‘o’ terdengar lebih dalam dan banyak disukai orang. Bagaimanapun, mana yang lebih berharga tergantung pada selera orang.

Fluiten atau Flute: sangat diperlukan untuk lagu yang lebih indah. Terdengar seperti:

su-su-su
du-du-du
sut-sut-sut

Spasi di antara suku kata harus diperlihatkan untuk menambah nilai variasi ini. Variasi ini mempunyai nilai maksimal 9.

Fluitroll atau bunyi flute yang dinyanyikan dengan speed rapat mempunyai nilai maksimal 6, terdengar seperti:

sursursur

Bellen, ditirukan dari bunyi bel dan terdengar seperti:

lilili
lululu

Hampir tidak ada spasi antara suku kata dan ada variasi lain dari kategori ini yang diadaptasi dari double-bell yang terdengar seperti ‘tilung-tilung-tilung’ atau ‘dingdong-dingdong-dingdong’. Variasi ini akhirnya lebih dicari daripada bunyi single-bell.

Belrol atau seperti alarm jam:

riririri
rurururu

Lebih baik bila dinyanyikan dengan paruh yang terbuka untuk kesan kristal.

Tjokken (roll) atau terkesan seperti seseorang menotok pintu, nilai maksimal 6

toc-toc-toc
tjok-tjok-tjok
to(r)-to(r)-to(r)

Terakhir adalah Knor, terkesan seperti dengkur *(O)**(O)**(O)**(O)*:

knorrrr

Variasi ini dinyanyikan cuma sekali dalam sebuah nyanyian. Nilai maksimal 6 dan semuanya tergantung dari panjang variasi.

Kita akan mendapatkan kartu penilaian yang telah diisi atau ‘indruk’ bila kita membeli waterslager yang telah dilombakan, di lembar penilaian menunjukkan bagaimana waterslager bernyanyi waktu saat penilaian. Contohnya, mungkin kita bisa mendengarkan orkestra kelas teri menyanyikan simponi Beethoven tetapi suaranya akan tidak jernih, kacau dan lain sebagainya. Berbeda bila kita menikmati simponi Beethoven yang dilantunkan orkestra kelas atas, kita akan menikmati kejernihan suara yang sangat detail. Inilah yang akan dijelaskan oleh yuri dalam ‘indruk’. Lembar penilaian ini sangat penting dalam memilih waterslager jantan, tentunya apabila lembar penilaian ini tersedia.

Belanda memberikan nilai maksimal 3 untuk variasi lagu yang menirukan burung nightingale. Haruslah diingat bahwa semakin jelas bagaimana burung menirukan akan mendapatkan nilai yang tinggi. Poin tambahan harus dikalikan 3, alasannya adalah pada waktu pertama kali lomba diadakan cuma diikuti oleh beberapa waterslager, yang bertindak untuk menilai adalah 3 orang yuri. Saat ini, dengan banyaknya waterslager yang ikut, hanya seorang yuri yang menilai. Oleh sebab itu, untuk menjaga perbandingan penilaian sejak saat dimulainya lomba maka point akhir dikalikan 3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar